Bab 212
"Pak Steven!"
...
Saat Steven membuka matanya, dia berbaring di tempat tidur rumah sakit.
"Clarine ... "
Begitu dia sadar, dia langsung memanggil nama Clarine.
"Pergelangan tangan kananmu terkilir, disertai gegar otak ringan, dan ada sedikit pembekuan darah, tapi itu nggak masalah."
Clarine berdiri di dekat jendela. Cahaya dari luar menyinarinya membentuk siluet yang sangat indah dan menawan.
Saat Steven pingsan, Felix menjelaskan kepadanya bagaimana kecelakaan mobil terjadi.
Felix mengatakan kalau Steven tidak tidur semalaman kemarin. Saat dia mencari Steven pagi ini di ruang kerja, asap di dalam ruangan membuatnya tersedak dan terhuyung.
"Mungkin Pak Steven tidak tidur dengan baik semalam, jadi dia agak linglung, atau mungkin sakit kepalanya kambuh yang memengaruhi kemampuannya dalam mengemudi."
Clarine tahu betapa sakitnya kepala Steven saat sakit kepalanya kambuh. Selama bertahun-tahun, Steven jarang mengemudi sendiri karena penyakit ini.
Tidak tidur, merokok, tidak pergi ke rumah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link