Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 317

Malam ini, cuaca lumayan dingin dan tidak terlihat bintang di langit. Sebuah mobil Mercedes-Benz berhenti di depan gerbang Vila Parama. Setelah turun dari mobil, Steven memberi perintah pada sopirnya, "Antarkan saja Pak Felix pulang. Aku bisa masuk sendiri." "Pak Steven, dalam perjalanan pulang tadi, petir nggak berhenti menyambar. Sepertinya akan segera hujan nih!" Felix mau tak mau merasa khawatir dan melanjutkan, "Jarak dari gerbang ke vila cukup jauh. Lebih baik kami antar kamu masuk." "Nggak usah." Steven menarik dasinya, lalu melanjutkan dengan tampang dingin, "Aku lagi pengen jalan-jalan sendiri. Kamu pulang saja dulu." "Baik ... Pak Steven." Felix terus menatap Steven dari dalam jendela mobil sampai mobil itu benar-benar menghilang dalam kegelapan malam. Steven menghela napas panjang, lalu berbalik dan berjalan menuju vila. Baru saja dia mulai berjalan, terdengar suara petir menyambar lagi. Kemudian, hujan pun turun. Ketika masuk ke vila, seluruh tubuh Steven sudah basah kuyup.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.