Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 394

"Jangan biarkan orang lain memahami isi pikiranmu melalui kata dan tindakanmu. Ini sangat berbahaya." "Aku tahu, Papa ... " Robert Octavian mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan video dengan Steven. Panggilan itu terhubung. Terlihat wajah dingin eorang pria di ujung sana. Lucy memeluk lengan Robert Octavian dengan erat, dengan penuh semangat menunjukkan hubungan ayah dan anak di depan Steven. Alhasil Steven mengabaikannya dan hanya dengan dingin bertanya: "Ada apa Anda mencariku?" "Adikmu sudah membicarakan kontrak dengan Tammy, kamu tinggal pergi memastikan saja." Robert menggunakan nada memerinta, "Kamu pergi temui dia secepatnya dan tandatangani kontraknya." "Jika sudah dibicarakan, maka aku tidak perlu menemuinya lagi." Steven mengangkat sudut bibir tipisnya, "Selamat Lucy, kamu sudah berhasil merebut proyek dari Bu Clarine yang bisa membantumu meraih kesuksesan." "Kalau memang Lucy begitu cerdas dan kompeten, maka seharusnya kamu yang menyelesaikan kontrak ini secara lang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.