Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 431

Rio tiba-tiba mengernyitkan dahi. "Sudah larut begini, kamu mau olahraga?" "Iya, Ka? Aku sedang senang, jadi aku mau pergi mendayung kayak di halaman belakan?" Clarine mendongak dengan anggun sambil tersenyum riang padanya. "Sudah gelap begini untuk apa kamu mendayung kayak? Bagaimana kalau kamu jatuh ke sungai? Kamu kan nggak jago berenang." Rio dengan lembut meremas pinggang rampingnya. "Terus, kamu tahu kan kalau di luar dingin banget? Kenapa pakai baju setipis itu? Bagaimana kalau nanti kamu kedinginan?" Lalu dia melirik ke arah Ariel. "Cuma kamu yang menjaga Clarine saat nggak ada orang lain di sekitarnya. Kenapa kamu nggak lebih memperhatikannya?" "Maaf, Pak Rio. Ini kelalaian say?" Ariel segera menunduk untuk meminta maaf. "Sudahlah, Kak. Jangan salahkan Ariel. Dia sudah mengingatkanku, tapi aku yang nggak bisa diatur." Kakak beradik itu duduk di sofa sambil bergandengan tangan. Clarine menyandarkan kepalanya di bahu lebar kakaknya. "Kak, tadi editor Majalah Gaul meneleponku unt

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.