Bab 46
"Ma, masa, sih?"
Clarine mengangkat tangan kanannya dan menyentuh pipinya yang terasa panas seperti perapian. Dia tiba-tiba menjadi malu dan memalingkan wajahnya.
"Mungkin karena minum sedikit anggur makanya jadi bersemangat."
"Bukannya Nona mau pergi ke ruang anggur? Tapi wajah Nona sudah merah sebelum minum." Kebiasaan Ariel menggali masalah dengan tuntas muncul kembali.
Ariel cerdas dan cekatan di tempat kerja, tetapi dalam kehidupan pribadi, dia adalah orang yang polos dan tidak menyadari kalau gadis itu sedang merindukan cintanya.
"Memangnya kamu itu orang baru, ya? Pertanyaanmu banyak banget!" Clarine menatap dengan manis, lalu pergi dengan cepat.
Ariel tampak sedih dan bingung kenapa dia bisa membuat nona marah? Dia hanya bisa berperan sebagai pelayan yang patuh dan mengikuti gadis itu dengan riang.
Keduanya pergi ke ruang penyimpanan anggur. Di dalamnya tersimpan hampir seribu botol anggur merah. Semua ini disiapkan oleh Rio untuk Clarine karena Rio tahu kalau dia suka minum se

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link