Bab 483
Usai mendekam selama tiga hari dalam sel, Lucy pun dibebaskan.
Andre memerintahkan Robert supaya menggunakan segala cara untuk memblokir informasi, tetapi informasi itu masih sampai saja ke telinga Steven.
"Bagaimana mungkin Lucy berhasil bebas? Apa kamu nggak mengawasi Tiffany dengan baik? Apa kamu membiarkan Andre mendekatinya?" Wajah dingin Steven terlihat menegang dan langsung meninju jendela mobil keras-keras.
"Pak Steven, masalahnya bukan Tiffany ... justru Antoni Peda!"
Wajah Felix tampak kebiruan karena marah. "Menurut informasi dari sumber kita, Andre diperintahkan Pak Robert untuk pergi ke penjara dan diam-diam bertemu Antoni."
"Entah apa yang dia katakan sampai-sampai Antoni ketakutan. Antoni sendiri yang mengakui semua kesalahannya, sehingga tuduhan terhadap Lucy langsung gugur!"
"Lagi pula, cara apa yang masih bisa digunakan selain mengancam keluarganya!"
"Seorang pengacara terkemuka, tapi pakai cara kelewat kotor!"
Sorot mata Steven berubah gelap, layaknya lautan sebelum

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link