Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 48

Setelah Clarine memakan cokelat, dia memasukkan setengah sisa cokelat ke dalam saku depan baju Ariel dengan nakalnya, lalu menepuk-nepuk dada Ariel dengan telapak tangan putihnya. "Hm? Bentuk tubuhmu bagus juga, ya." Ariel tiba-tiba merasa jantungnya berdegup kencang, pipinya merona, dan merasa gugup. Dia lebih tua empat tahun dari Clarine, karena ayahnya saat itu adalah Kepala Divisi Hukum Grup KS, Ariel selalu mendapatkan perhatian dari Rafael sehingga dia sering pergi ke kediaman Tanuwijaya sejak dia masih muda. Ariel masih ingat pertama kali dia bertemu dengan Clarine di taman belakang Taman Ambawang. Clarine terlihat seperti seorang gadis cantik berpakaian tradisional yang datang melayang. Ariel bahkan mengira dia sedang melihat ilusi. Dia segera menggosok matanya dan gadis cantik itu sudah "terbang" ke depannya. Clarine mengenakan pakaian tradisional berwarna putih salju yang sederhana, cantik, dan menawan. "Kakak, Kakak punya permen nggak?" Clarine turun dari papan seluncur, men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.