Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 507

"Clara, dia …" Pak Firman menoleh ke arah Ariel. "Oh! Dia kakak sepupuku," ucap Clarine, asal berbohong saja. Biasanya, para petugas hutan ini hanya berteman dengan hutan dan tak begitu memperhatikan kesibukan dunia luar. Jadi, mereka tidak tahu kalau wanita ini adalah putri keluarga Tanuwijaya yang baru-baru ini sedang menjadi topik perbincangan hangat di Sanmara. "Nona Clara, keluargamu benar-benar memiliki gen yang bagus! Kakak sepupumu saja sangat tampan!" puji Pak Safran dengan tulus. Wajah Ariel tampak merah, matanya pun berbinar gembira. Meski tak bisa menjadi kekasih, menjadi kakak sepupu juga sudah cukup bagi Ariel. "Clara, cuaca belakangan ini sangat tidak menentu dan badai bisa datang kapan saja." Pak Firman menatapnya dengan khawatir. "Aku sangat senang bisa melihatmu datang hari ini, tapi kamu benar-benar nggak perlu bersusah payah mendaki gunung seperti ini." "Nggak susah, Pak! Pak Firman lupa, ya? Aku pernah dapat penghargaan Petugas Hutan Teladan, bahkan orang-orang men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.