Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 52

Clarine terkejut, dadanya terasa sesak. Dia menatap Steven dengan sangat dalam dan intens. Matanya yang seperti kaca berwarna aprikot seharusnya sangat cantik, tetapi saat ini terlihat seperti dua nyala api yang berkobar, begitu membara sampai menyengat. Tatapan itu membuat Steven, pria sekuat itu juga melirik sebentar karena ingin menghindari tatapan Clarine yang tajam. Beberapa saat kemudian, Clarine tertawa, pandangannya sangat asing seolah mereka tidak pernah saling mengenal. "Ternyata Pak Steven datang ke sini untuk melampiaskan amarah istri tercintanya. Apa kamu sudah sangat kesal dan hampir meledak karena menahan amarahmu?" Steven, kamu memang luar biasa. Selama tiga tahun aku mencintaimu, aku tidak memintamu mengingat sedikit pun kebaikanku, tetapi kamu juga seharusnya tidak terus-menerus menggunakan bahasa yang merendahkan martabatku! Selain itu, aku sudah bukan milikmu lagi. Tidak, lebih tepatnya kamu tidak pernah membuatku menjadi milikmu. Aku selalu berdiri di luar pintu ha

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.