Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 550

Selama empat tahun belajar di Universitas Samanta, Megan dan gengnya sering menjadi biang kerok bagi Sara. Karakter Sara yang lembut dan keinginannya untuk lulus dengan tenang membuatnya selalu menahan diri. Namun, ketika mengingat penghinaan dari Pak Harsa pada Ariel dan niat buruk Megan terhadap pria yang disukainya, semua ketakutan Sara seketika lenyap. Yang tersisa hanya luapan amarah dari dadanya! Dengan raut wajah sedingin es, Sara tak peduli dan terus berjalan. "Berengsek! Cewek murahan! Sara, berhenti!" teriak Megan, sibuk memanggilnya. Sara berhenti dan berbalik perlahan. Melihat Megan yang terengah-engah sedang berjalan tertatih-tatih ke arahnya dalam kondisi lutut bengkak dan berdarah, Sara tak kuasa menahan diri untuk tersenyum sinis. "Siapa yang kamu panggil murahan itu?" "Siapa lagi kalau bukan kamu, cewek murahan!" Megan tak peduli dengan rasa sakitnya. Sekarang, yang terpenting baginya adalah melampiaskan amarahnya! "Oh, kupikir kamu lagi memperkenalkan diri sendiri," b

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.