Bab 567
Pukul saja! Pukul dia sampai mati!
Meskipun tidak bisa membunuh anak ini, tetapi lebih baik dia diberi pelajaran!
Suasana Kediaman Octavian mendadak runyam.
Di ruang tamu lantai pertama vila, hampir semua pembantu di Vila Parama dipanggil dan berbaris.
Lucy sangat senang mendengar bahwa Steven akan dipukuli. Dia bahkan pergi mencari adik perempuannya yang hampir dilupakan di negara Kejawen, Leana.
"Hei bocah!"
Lucy menendang pintu kamar Leana dan membuat anak yang sedang melukis itu ketakutan.
"Ada apa kak?"
"Kamu nggak mau pergi ke bawah buat lihat pertunjukan seru? Kak Steven mau dipukul! Hahaha!" Lucy tertawa dengan bahagia.
"Kak Steven? Kenapa?" Ucap Leana ketakutan.
"Kenapa? Tentu saja karena dia berani berbicara kasar pada Ayah! Hahahaha!"
Lucy tertawa dengan senang , "Hmmm, dia benar-benar nggak tahu diri. Dia pikir dia hebat karena menjadi CEO? Dia nggak pernah memikirkan tentang posisinya, jika bukan karena Kak Stenly yang sedang sakit, apa dia bisa mendapatkan kesempatan ini?

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link