Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 607

Steven adalah nama yang tak bisa dia abaikan sampai sekarang. Hendy yang mengetahui rival cintanya menelepon, cahaya dingin melintas sekilas di kacamata emasnya, lalu memanggil dengan lembut, "Clarine." Mata Clarine memuram, tetapi masih memilih untuk menerima panggilan tersebut, "Halo." Hendy seketika merasa sangat kecewa. Hatinya dipenuhi dengan dendam kesumat terhadap Steven. Pada saat ini, Steven melihat jendela terang dari kejauhan. Dia tak menyadari bahwa Clarine berada di belakang jendela dan tak tahu apakah bisa melihatnya. Suara pria itu terdengar berat dan parau. "Clarine, malam ini turun salju yang merupakan hujan salju pertama semenjak Sanmara memasuki musim dingin." "Ya." Ekspresi wajah Clarine tampak sangat datar, "Jadi ada urusan apa kamu meneleponku?" Steven tercekat dan sempat tak bisa berkata-kata. Setelah beberapa saat, dia mengumpulkan keberanian, lalu melontarkan pertanyaan dengan tulus, "Apa aku bisa mengajakmu untuk menikmati salju malam ini?" "Pak Steven, kamu i

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.