Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 670

"Mama, cobalah untuk tenang dan jangan terus marah." Lucy dengan hati-hati berjalan mendekati Mellisa, lalu duduk di samping Mellisa sambil berusaha menenangkan, "Melihat mama marah seperti ini, aku sebagai anak benar-benar merasa sangat prihatin dan kasihan padamu." "Katakan! Bagaimana aku bisa membantu membalaskan amarahmu?" "Balas dendam? Aku ingin Rina Kosasi mati. Bisakah kamu mewujudkannya?!" Mellisa menggertakkan giginya dengan penuh kebencian. "Aku ... " Lucy tidak bisa berkata-kata sepatah kata pun. "Rina ... Aku awalnya mengira dia hanya seorang gundik tanpa status resmi yang mengikuti Rafael. Namun, dia malah melahirkan seorang anak perempuan yang nggak berharga!" Lucy mendengar hal itu dan dalam hati menggerutu, "Jadi, jika kamu juga melahirkan dua anak perempuan, berarti kamu juga sedang menghina dirimu sendiri." "Ternyata, Rafael Tanuwijaya benar-benar sangat memanjakannya! Selain merayakan ulang tahunnya secara megah, dia juga mengundang Sharon untuk mendesain pakaiannya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.