Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 691

"Clarine, apa yang sedang kamu bicarakan … " Hendrik diam terpaku saat mendengar perkataan Clarine. "Situasinya sangat kacau saat itu. Penjahat tiba-tiba menyerang kami. Aku sedang melindungi Tante Rina sehingga tidak bisa melawan. Penjahat itu sangat terampil, bahkan pengawal kami pun tidak bisa menghentikannya." Clarine teringat saat Steven berdiri di depannya dan terkena pukulan tepat di kepala. Seketika, matanya memerah, suaranya serak, dan dadanya terasa sesak. "Dalam situasi kritis itu, Pak Steven melindungiku. Kalau bukan karena dia, aku yang akan berada dalam bahaya di ruangan itu." "Kakek ... Semua ini salahku, kamu boleh pukul dan marahi aku." Aku telah berutang budi pada Pak Steven. Rafael merasa iba saat melihat putrinya. "Clarine … " ujar Rafael. "Bodoh, kenapa kamu begitu bodoh?" Hendrik menahan air matanya dan segera membantu Clarine berdiri. "Kakek akan sangat sedih jika salah satu dari kalian, baik kamu atau Steven, terluka. Jika kamu yang terbaring di sana, kakek juga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.