Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 729

Ah ... masuk akal! Setelah makan malam dan membayar tagihan, Clarine berdiri dan pergi ke toilet. Begitu dia pergi, ponselnya yang tergeletak di atas meja mulai bergetar. Hendy mencondongkan tubuhnya ke depan, menatap ponsel itu, dan dengan satu jari menekan layar, lalu memindahkan ponsel ke hadapannya. Saat itu juga, matanya berubah menjadi dingin. Dia langsung mengambil ponsel itu dan menempelkannya di telinga. "Clarine, apakah kamu bisa berbicara sekarang? Clarine?" Di seberang sana, suara Steven yang memanggil Clarine begitu lembut dan penuh kasih sayang. Hendy tidak menjawab. Tidak mendapatkan jawaban, suara Steven semakin serak. "Clarine, kamu di mana sekarang? Bisakah aku menemui kamu?" Hendy tersenyum sinis dan langsung memutuskan panggilan. Namun, hanya dalam beberapa detik, panggilan dari Steven masuk lagi. Dengan tawa dingin, Hendy langsung memblokir nomor tersebut dan meletakkan kembali ponsel di tempat semula. "Maaf menunggu, ayo kita pergi." Pada saat itu, Clarine sudah k

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.