Bab 752

"Clarine, kamu kenapa?" Hendy memperhatikan raut wajah Clarine yang terlihat aneh dan bertanya dengan khawatir. "Seingatku, aku nggak pernah memblokir nomor Steven di ponselku. Tapi kenapa nomornya ada di daftar blokir panggilanku, ya?" Sambil berbicara, tatapan tajam Clarine perlahan beralih pada Hendy yang memperlihatkan wajah tanpa dosa. "Clarine … " "Kamu yang melakukannya, 'kan?" Clarine langsung bertanya tanpa basa-basi, "Cuma kamu yang aku temui malam ini. Steven bilang dia meneleponku semalaman, tapi nggak tersambung karena nomornya sudah diblokir." Hendy mengepalkan kedua tangan yang ada di pangkuannya. Matanya yang tersembunyi di balik kacamata berbingkai emas itu sejenak berkilat penuh kebencian. "Aku baru ingat kalau aku cuma meninggalkan ponselku waktu aku pergi ke toilet di restoran Jepang. Pasti saat itu kamu memblokirnya, iya, 'kan?" Clarine memicingkan mata indahnya. "Clarine, kamu mencurigaiku?" Hendy masih berpura-pura polos. "Bukan curiga, tapi itu fakta." Clarine b