Bab 804
"Siap, Pak Robert!"
Usai memberi perintah, Robert menggeleng putus asa, berbalik, dan pergi meninggalkan bangsal dengan langkah berat.
Tanpa melihat Mellisa sedikit pun.
Mulut Mellisa setengah terbuka, kedua kakinya gemetar, lalu tubuhnya perlahan jatuh hingga berlutut di lantai.
Menangis dan berbuat onar sungguh tidak berguna. Sekalipun Mellisa ingin bunuh diri di hadapan Robert, pria itu tidak menetap di sisinya.
'Robert, pasti kamu sudah nggak mencintaiku, 'kan? Mungkin aku hanya seorang pengganti. Jadi, kamu nggak betulan jatuh cinta padaku.'
"Ha ... haha ... hahaha!"
Tiba-tiba, Mellisa melepas tawa terbahak-bahak hingga membuat para pengawal ketakutan sebelum berhati-hati melempar tanya, "Nyonya, Anda ... baik-baik saja?"
"Tentu ... kali ini, kami sudah resmi berstatus pasutri."
'Kalau kamu sudah nggak cinta denganku.'
'Tentu, aku nggak akan mencintaimu lagi!'
'Lihat saja, Robert. Nggak peduli apa pun yang terjadi, selalu aku yang menjadi pemenangnya!'
'Toh, wanita paling kamu cin

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link