Bab 883
Saat itu, Felix mendengar kabarnya dan segera keluar dari ruang rapat, kemudian menghentikan mereka lagi.
"Pak Rio, Anda sudah datang. Kami menyambut Anda, tapi Anda memukul orang dari Grup Octavian. Itu tidak pantas dari segi perasaan maupun logika, 'kan?"
"Steven yang akan keluar atau aku yang masuk?" tanya Rio balik, seolah-olah tidak mendengar pertanyaan Felix.
Felix pun marah, ekspresinya menjadi serius. "Maaf, Tuan Steven sedang rapat, tidak bisa bertemu dengan Anda. Silakan kembali!"
Rio sedikit tersenyum seraya mendekatinya satu langkah.
Felix sadar, situasi ini berbahaya. Jadi, dia buka kedua lengannya untuk menghalangi.
"Aduh!"
Setelah itu, Rio langsung menyerangnya, bahkan lengannya sudah dipelintir ke belakang ketika Felix belum sempat melihat jelas kejadiannya. Lalu, dia didorong keras ke samping.
Felix terjatuh dan lengannya terkilir!
Felix menahan sakit hingga menggertakkan giginya, peluh mengalir, dan hanya bisa melihat Rio dan Ariel yang mendorong pintu untuk masuk.
Di

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link