Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 927

Hendy kembali ke Kelab Seribu Malam. Syuri yang mendengar kabar sudah menunggunya dalam ruangan sejak tadi. Pintu didobrak keras, menggetarkan lampu kristal mewah di langit-langit. Melihat Hendy yang masuk sambil marah, Syuri merinding ketakutan. Dia menunduk, takut menatap langsung ke arahnya. Izzy di belakang Hendy juga terlihat ketakutan bagaikan patung. Dia sudah bersama Hendy sejak di Negara Savier dan tahu bagaimana pria itu saat marah. Kemarahan Hendy sungguh menakutkan! "Pa- Pak Hendy." Suara Syuri gemetar ketakutan. Wajah cantiknya menampakkan kepanikan. Meski dia dan Clarine memiliki wajah yang mirip, gerak-gerik, bahkan ekspresinya tidak bisa meniru seujung kuku keanggunan Clarine. "Pak Hendy ... tenang. Mungkin aja masalahnya nggak seperti yang Anda pikirkan. Mungkin aja ..." Sebelum selesai bicara, Hendy sudah menuju meja kopi, meraih asbak kristal, dan menatapnya dengan mata berapi-api, lalu melemparkan asbak itu ke arah Syuri! "Ah!" Syuri menjerit dengan kedua tangan mem

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.