Bab 935
Untuk pertama kalinya Steven merasa ingin pamer. Dia langsung memotret dan mengirim fotonya pada Michael.
Siapa bilang hanya Michael yang bisa datang? Lihat, aku juga di sini!
"Steven, apa yang kamu lihat?"
Clarine memandangnya dengan heran. "Kamu tahu? Pandanganmu barusan kelihatan kayak pencuri."
"Maaf." Steven berhenti melihat-lihat. Dia merasa kurang sopan.
"Selain kamar terakhir di lantai dua sisi kiri, kamu boleh memilih kamar mana aja. Di kulkas ada sedikit bahan makanan yang ditinggalkan Ariel. Kalau kamu mau makan, masak sendiri aja. Nggak ada koki di sini," kata Clarine dengan datar. Kemudian, dia berbalik dan menuju lantai atas.
"Kenapa nggak boleh masuk?" Steven bertanya dengan polos.
"Karena itu kamarku."
Clarine tiba-tiba berhenti, menoleh dan menatapnya dengan senyum penuh arti. "Tenang aja, aku nggak punya rahasia gelap dan nggak ada kenangan lama yang tersimpan. Kalau memang mau melihat-lihat kamarku juga boleh."
Tanpa alasan yang jelas, Clarine bicara dengan berbelit-

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link