You Did Everything
“Halo, Ken?” ucap Val ketika telponnya tersambung.
“Halo,” terdengar suara seorang perempuan di seberang sana, membuat Val membelalak heran.
“Ini … siapa ya?” tanya Val setelah terdiam beberapa saat.
“Saya rekan kerjanya Pak Ken. Beliau sedang ke toilet dan ponselnya tertinggal di meja,” sahut seseorang tersebut.
“Ooh, ya sudah kalau begitu. Maaf mengganggu,” ucap Val, buru-buru mengakhiri sambungan telponnya.
Gadis itu terlihat sedikit merasa bersalah. Seharusnya tadi dia mengirim pesan saja, tidak usah menelpon. Bagaimana kalau tadi Ken sedang meeting? Atau sedang bertemu dengan seseorang yang penting, berhubungan dengan urusan pekerjaan.
“Ah, bodohnya kamu, Val,” makinya pada diri sendiri sambil mengetuk kepalanya dengan buku jari.
Akhirnya, Val hanya mengirim pesan pada Ken. Dia meminta ijin pada lelaki itu untuk pergi ke acara ulang tahun Alya. Acaranya tepat jam tujuh nanti malam. Biasanya jam segitu Ken belum pulang, jadi lebih baik Val memberitahunya terlebih dahulu dari pada l

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link