Boleh Peluk Sekali Lagi?
“Non Valerie …!” seru Mbak Sari, salah satu asisten rumah tangga Ken yang membukakan pintu untuk mereka berdua. “Ke mana aja, Non? Kok baru pulang?” tanyanya sambil menggandeng lengan Val dan membawa gadis itu masuk ke dalam rumah.
“Nggak ke mana-mana kok, Mbak,” sahut Val. “Aku cuma pulang ke rumah mama.”
“Ooh, tapi sekarang balik ke sini lagi, kan?”
Val menggeleng lalu menghentikan langkahnya. “Untuk saat ini, aku tinggal di rumah mama dulu. Nggak tau deh nanti,” jawab Val sambil melirik ke arah Ken.
“Kok gitu sih, Non. Rumah ini jadi sepi kalau nggak ada Non Valerie.”
“Sepi karna nggak ada yang teriak-teriak ya?”
Asisten rumah tangga itu tersenyum, “Iya, biasanya pagi-pagi udah rame denger teriakannya Non Val.”
“Maaf ya, Mbak. Kalau selama ini sering nyuruh-nyuruh Mbak Sari sama yang lainnya juga. Aku ngrepotin, ya?”
Mbak Sari menggeleng kuat, “Sama sekali enggak,” sahutnya cepat.
“Ya udah, aku ke dalam dulu ya, Mbak,” kata Val melepaskan lengannya dari gandengan Sari.
“Non Val samp

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link