Bab 87
Vina mencibir dalam hati. "Panik, ya?"
"I-ini komputerku ... " Yuni berkata dengan suara lirih.
Vina mengeluarkan selembar cek dari tas, menuliskan jumlah yang cukup untuk membeli sepuluh laptop spesifikasi tertinggi.
"Sekarang ini milikku."
Yuni melongo menatap angka di cek itu. "I- ini terlalu banyak ... "
"Nggak banyak." Vina berbalik menuju pintu, tapi tiba-tiba berhenti.
"Belakangan ini, apakah kamu mengalami hal aneh? Misalnya mendengar suara-suara aneh?"
Mata Yuni terbelalak.
"Bagaimana kamu tahu? Tadi malam aku memang dengar suara ada kesalahan sistem, sedang memulai ulang."
Vina menyipitkan matanya. "Apa lagi yang dikatakan?"
"Sepertinya katanya ada anomali pada pengendali dan mekanisme pertahanan diaktifkan?" Yuni berusaha mengingat, "Lalu, aku nggak ingat jelas lagi ... "
Sudut bibir Vina melengkung tipis. "Terima kasih."
Dia berbalik pergi, meninggalkan Yuni yang masih bengong sambil menggenggam cek.
Begitu kembali ke mobil, Vina segera menekan nomor telepon.
"James, kamu p

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link