Bab 1199
"Bagus, bagus, kamu pintar juga," puji Lila sambil mendengkus dengan dingin. "Tapi, karena sebelumnya kamu menolak tawaranku, aku nggak akan memaafkanmu begitu saja sekalipun kamu membunuh Adriel. Kamu harus mematahkan kedua kakimu sebagai ganti rugi atas penghinaanmu terhadapku! Tapi, kupastikan keluargamu tetap selamat!"
Bagi Pak Heru, keluarganya adalah titik terlemahnya. Lila bisa dengan mudah mengendalikan Pak Heru menggunakan hal itu, apalagi karena Pak Galen ada di sini untuk melindunginya.
Ekspresi Pak Heru pun langsung berubah. Namun, sorot tatapan Lila yang merendahkan semua makhluk hidup lainnya itu membuat ekspresi Pak Heru seketika menjadi putus asa dan frustrasi. Dia pun akhirnya mengangguk dengan penuh harap, "Baiklah!"
Setelah itu, Pak Heru menatap Adriel yang terlihat tenang. Dia mulai mengalirkan energi sejatinya dan berkata sambil menggertakkan gigi, "Kalian semua memang orang pintar sedangkan aku nggak mengerti apa-apa. Tapi, aku hanya bisa bertaruh kali ini. Aku ha

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link