Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1248

Kevin berujar, "Anak itu sangat sombong. Hanya karena anak haram Herios melakukan beberapa kejahatan, dia berani membunuh anak haram Herios!" "Menegakkan keadilan? Bisa dibilang dia seorang pahlawan ... " Mendengar ini, mata Wennie tampak membelalak, terbersit rasa kagum di matanya. Namun, kemudian dia mengerutkan kening sambil bertanya, "Bukankah itu akan membahayakan dirinya?" "Benar. Waktu itu Herios sangat ingin membunuhnya! Jadi saat aku pertama kali datang ke Majaya, dia sangat ingin mengabdikan diri padaku!" Kevin mengayunkan tangannya dengan bangga, lalu berkata, "Tapi siapa memangnya aku? Mana mungkin aku begitu mudah memberinya kesempatan ini? Jadi dia sampai nekat berdiri di depan pintuku di tengah hujan lebat, berlutut selama tiga hari tiga malam, memohon dengan sangat. Sementara aku? Nggak sekali pun aku meliriknya! Kalau saja kalian melihat betapa menyedihkannya dia saat itu!" Makin banyak Kevin berbicara, makin bersemangat dia. Dia seolah benar-benar bisa melihat Adriel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.