Bab 1389
Wafa tersenyum sembari menanggapi, "Pada hari itu, dia akan terlalu sibuk untuk bisa menanganinya."
Mata Ron sedikit berkilat ketika dia berujar, "Apakah organisasi sedang bersiap untuk menjaringnya?"
Enam Jalur Puncak Kematian mengirim tokoh penting seperti Wafa untuk menyusup ke Akademi Arjuna. Tentu saja tujuan mereka bukan hanya untuk mendapatkan beberapa darah murni, melainkan untuk mengambil sesuatu yang jauh lebih berharga di Akademi Arjuna.
Wafa hanya tersenyum kecil.
Ron segera merasa sangat gembira. Meski Wafa adalah seorang Guru Bumi, statusnya sangat tinggi. Jika Ron bisa meraih prestasi bersama dengannya, posisinya di Enam Jalur Puncak Kematian juga akan meningkat pesat ketika mereka kembali.
Angin gunung berembus, membawa percakapan mereka menjauh.
Tiga hari pun berlalu dengan cepat.
Adriel terus menyelam di dasar danau, hanya keluar untuk menghirup udara segar, serta menyesuaikan tubuhnya saat larut malam. Tak lupa, dia menjadikan ramuan obat sebagai makanan.
Metode pela

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link