Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1399

Daniel berkata dengan tenang, mencoba membangun koneksi untuk Adriel. "Kamu adalah pria muda yang berbakat. Aku senang bertemu dengan kamu." Marlon tidak menunjukkan sikap sombong sama sekali. Dia justru mengambil inisiatif untuk mengulurkan tangan dan menjabat tangan Adriel. Masih melihat ke atas dan ke bawah, Daniel tiba-tiba menyahut pelan, "Aku pernah dengan Ron membicarakan tentang anak ini. Katakan dengan jujur, apa dia anak harammu? Kalau iya, aku akan melindunginya dengan lebih baik?" Wajah Daniel tidak menunjukkan ekspresi apa pun. "Pak Marlon, jangan percaya dengan rumor dan menyebarkannya sembarangan," sahut Adriel menarik napas dalam-dalam. Marlon meletakkan tangannya dengan kecewa, lalu melihat ke arah penonton seraya bertanya, "Di mana ada Wafa? Aku dengar dia adalah murid terbaik di akademi kalian." "Kali ini untuk memilih tiga tempat teratas, Leo pasti akan mendapat satu tempat," sela Daniel dengan santai. Namun, pada saat ini Marlon tertegun, menggaruk kepalanya dan be

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.