Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1417

Kekerasan yang tak tertandingi! Jika ada orang sendiri yang berani mundur, Adriel akan membunuhnya! "Kamu, dengarkan aku bicara dulu!" Ceol saat ini mulai panik, berbicara dengan marah. "Kamu apa? Sudah berulang kali mencoba menjebakku, bahkan ingin menyentuh Wennie, kira-kira aku akan melepaskanmu?" kata Adriel. Adriel tidak lagi membuang waktu berbicara dengannya, mengangkat tangan dan memukulnya. Sebuah cahaya pedang yang tajam melesat dan memotong kedua kakinya, lalu Adriel berkata sambil tersenyum dingin, "Sekarang, apakah kamu bisa lari?" Adegan berdarah ini membuat semua orang terkejut. Adriel sangat mengesankan, siapa pun yang menghadapinya pasti akan mati. Ceol menjerit kesakitan, mulutnya terus mengutuk, "Tunggu sampai guruku menang, kamu akan mati dengan cara yang sangat buruk!" "Berani mengancamku? Sepanjang jalan ini, banyak orang yang mengancam dan mencoba mengendalikan aku. Daripada membiarkan kalian mengancamku, lebih baik aku yang menghabisi kalian dulu!" kata Adriel.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.