Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1422

Setelah mendengar perkataan ini, Marlon langsung terpaku dan kemudian marah, "Sialan kamu ... " Dia benar-benar marah sampai ingin muntah darah. Jelas-jelas dia hampir mencapai kemenangan, tetapi malah dipermainkan! Rencananya tiba-tiba gagal. Dia benar-benar membenci Agus dan yang lainnya! Namun pada saat itu, Daniel melihatnya dengan tatapan dingin. Marlon tiba-tiba menarik napas dalam-dalam, sebelum berkata, "Si Tua Daniel, jangan terburu-buru, kita masih bisa membicarakannya. Seharusnya aku adalah pengkhianat tertinggi yang muncul di Srijaya. Dengan logika, kamu nggak berhak untuk menginterogasi aku. Kamu harus mengantarkanku ke pihak yang berwenang ... " kata Marlon sambil tersenyum. Ini adalah kasus besar dan pasti akan ada orang yang datang dari atas. Plok, plok. Tanpa bicara banyak, Daniel langsung menangkap Marlon dengan satu tangan dan mengambil papan giok darinya. Lalu memberinya puluhan tamparan dan membuat dia muntah darah! Ini adalah suatu penghinaan yang mempermalukannya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.