Bab 1510
Saat itu, kerusuhan terjadi di tempat kejadian, warga Kota Yuria mencoba memaksakan diri melewati penghalang yang dibentuk oleh Lembah Ilahi Obat.
Para murid luar Lembah Ilahi Obat tidak menunjukkan belas kasihan, langsung bertindak untuk menekan dan menyebabkan kekacauan di seluruh tempat!
"Bagaimana bisa keluarga Janita mengelola Kota Yuria? Sekelompok rakyat biasa berani memberontak? Sebagai orang biasa, mereka harus tahu tempat mereka, seperti sapi atau kuda hanya perlu menjalankan tugas mereka, terima saja penindasan dari orang-orang atas dan nggak perlu banyak bicara!"
Saat itu, seorang pria bertubuh kekar berdiri di depan kerumunan, seolah menjadi tembok yang tak bisa ditembus.
Wajahnya dingin dan auranya membuat tekanan pada semua orang. Ekspresinya penuh dengan rasa meremehkan dan penghinaan.
"Lembah Ilahi Obat bisa menindas orang seperti ini?!"
"Ini wilayah keluarga Janita, kalian nggak bisa bertindak semena-mena!"
Lembah Ilahi Obat terlalu semena-mena, sehingga menimbulkan k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link