Bab 1597
Ardi tersenyum simpul sambil memandang Adriel.
Menurutnya, ini adalah hasil terbaik. Adriel tidak punya alasan untuk menolaknya.
Namun, Adriel hanya meliriknya sekilas, lalu berkata, "Aku dan Shawn nggak mungkin berada dalam satu sekte yang sama. Aku juga nggak tertarik menjadi anteknya."
Wajah Ardi langsung berubah drastis ketika mendengar kata-kata itu. Dia tertawa marah, lalu berkata, "Apa maksudmu? Apa kamu ingin memaksa Sekte Pedang memilih antara kamu dan Shawn?"
"Itu adalah Shawn! Ketika dulu Sekte Pedang bersaing dengan empat kekuatan besar lainnya, kami akhirnya berhasil memenangkannya. Apa kamu, dengan posisimu sekarang, bisa dibandingkan dengannya?"
Kehadiran Shawn membuat Sekte Pedang sangat senang hingga mereka segera menawarkan kondisi yang menguntungkan untuk merekrutnya.
Sedangkan Adriel, sejak awal hingga sekarang, tidak ada satu pun dari lima kekuatan besar yang mencoba merekrutnya. Ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa di mata mereka, Adriel masih belum cukup berni

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link