Bab 1612
Hingga saat ini, Louis masih harus memulihkan diri dari cedera beratnya.
Namun, tak satu pun dari mereka mengejek Adriel sebagai sosok yang lemah. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka tampak terkejut. Tidak ada yang menyangka Adriel mampu bertahan sejauh ini.
"Teknik Elemen Matahari-ku memang belum sempurna. Tapi kalau kamu bahkan nggak bisa menahan yang ini, aku akan sangat kecewa. Sepertinya Tubuh Elemen Matahari-mu belum membangkitkan jurus warisan. Ayo, gunakan pedang tingkat langitmu dan jurus Sungai Darah itu," ujar Shawn dengan langkah lambat, penuh keyakinan. Sorot matanya dingin seperti es.
Adriel menghapus darah dari sudut bibirnya, lalu tersenyum penuh percaya diri. Dia membalas, "Kesempatan bertarung sehebat ini mana bisa dilewatkan? Kamu mau coba rasakan juga Teknik Elemen Matahari-ku?"
Langkah Shawn terhenti sejenak. Dia berseru, "Kamu juga bisa? Mana mungkin! Teknik Elemen Matahari ini ... "
Namun, sebelum Shawn selesai bicara, Adriel tertawa panjang. Tiba-tiba, dia me

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link