Bab 1670
Adriel tersenyum tipis, tangannya tergenggam di belakang punggung saat dia berbalik meninggalkan kamar. Suaranya yang ringan, tetapi penuh makna menggema di dalam ruangan. "Tunggu saja, saksikan sendiri. Perubahan besar akan terjadi di Srijaya, tapi bukan perubahan seperti yang kalian bayangkan ... "
Dengan kata-kata itu, dia melangkah keluar. Di belakangnya, vila itu menjadi sunyi, hanya tersisa Lucas sendirian, terbaring di ranjang. Suara jeritannya yang memilukan menggema di seluruh bangunan, seperti tangisan hantu tua yang kehilangan jalan.
"Pakai keluarga Maswa untuk menunjukkan kekuatan dan mengumumkan kembaliku ... "
Langkah Adriel tetap tenang, tetapi ekspresinya dingin dan tak berperasaan.
Hancurnya keluarga Maswa adalah sebuah deklarasi yang jelas. Itu adalah pesan dari Adriel, atas nama keluarga Janita, kepada seluruh Srijaya.
Keluarga Janita belum kalah. Siapa pun yang mencoba memangsa mereka, pikirkan dulu nasib keluarga Maswa.
"Ini baru langkah pertama," pikir Adriel samb

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link