Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 176

"Dua akar ginseng ratusan tahun? Sialan, dia keterlaluan!" ucap Heri. Heri langsung marah begitu mendengar hal itu. Bukan hanya melukai putranya, dia juga berani mengeksploitasi dan memerasnya. Ini sungguh tidak bisa ditoleransi. "Kamu pergi operasi dulu, Ayah akan mengurus masalah ini. Beraninya dia mengintimidasi keluarga Santoso. Nggak peduli apa latar belakangnya, aku akan membuatnya mati mengenaskan," ujar Heri. Thomas langsung merasa lega setelah mendengar ucapan Heri. Thomas tahu bahwa ayahnya benar-benar marah, jadi Adriel pasti akan celaka. Fanny juga memegang tangan Thomas dan menghiburnya, "Kak Thomas, jalanilah operasi dengan tenang. Aku akan menunggu di luar ruang operasi sampai kamu keluar." "Kalau begitu, tolong temani anakku operasi, ya. Ada orang penting di Rumah Sakit Utama, Nona Yunna juga ada di sana, jadi aku harus pergi ke sana," perintah Heri pada Sri dan Fanny. "Pak Heri, aku dengar bahwa Alan, wakil ketua Persatuan Dagang Marlion, telah dipecat. Aku ucapkan sel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.