Bab 1834
Tiba-tiba, cahaya emas memancar dari tinjunya. Lengan Saka seolah ditempa dari emas murni, tak terkalahkan, memancarkan aura yang sangat mengintimidasi!
Ekspresi di wajah Devian seketika berubah drastis.
Tinju itu mengayun dengan ganas!
Kekuatannya bagai naga air!
Terdengar suara keras ketika tinju Devian mengeluarkan bunyi tulang yang patah, lalu segera disusul dengan hantaman telak ke wajahnya. Tubuh kekar Devian terpental ke udara, masih sempat melayang jauh sebelum akhirnya terjatuh.
Sosok Saka berubah menjadi bayangan samar, mengelilingi Devian sambil menghujaninya dengan tinju yang bertubi-tubi bagaikan hujan.
Terdengar suara hantaman yang tanpa henti. Setiap pukulan menghantam daging di tubuh Devian!
Wajah Devian membengkak, matanya berdarah, sementara dia mengayunkan lengannya berusaha keras menangkis. Dari balik bayangan tinju, dia berkata dengan penuh ketakutan, "Kamu ... "
"Kamu apa?"
Saka melancarkan tinju berat lainnya dengan suara hantaman yang keras.
Devian berteriak bag

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link