Bab 1867
"Kamu! Bertarunglah!"
Tiga orang dalam Gunung Perian itu sudah gila, mereka langsung menggebu-gebu dan melepaskan gelombang yang menakutkan. Tiga orang di sisi pria paruh baya juga segera menyerang, tetapi setelah pertarungan yang kacau, sulit untuk menentukan pemenangnya.
"Awalnya ini adalah kesempatan latihan untuk kalian, tapi kalian malah menyia-nyiakannya," ucap pria paruh baya itu dengan nada rendah.
Setelah dia selesai bicara, seberkas cahaya pedang muncul dan tiga orang Gunung Perian yang awalnya akan membakar darah esensi mereka untuk melawan, kepala mereka terbang dan tubuh mereka jatuh ke tanah!
"Pemimpin, kami nggak berguna ... " ucap tiga orang Paviliun Yasobi segera dengan ketakutan.
"Jaga sekeliling, bunuh semua orang yang terlihat," ucap pria paruh baya dengan tenang.
"Pemimpin," salah satu dari mereka tidak tahan dan berkata, "Kita diperintahkan untuk pergi ke Sungai Causta, membuang-buang waktu di sini bisa tertunda. Mengapa kita berlama-lama di tempat ini?"
"Mendesak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link