Bab 1870
"Kamu sangat nggak menghargai kehidupan ... " tutur Marko agak mengerutkan kening, lalu dia menambahkan, "Kalau begitu, aku akan mengambilnya."
Selesai bicara, Marko tiba-tiba menghilang di tempat. Ini bukanlah manipulasi ruang, melainkan kecepatannya sangat cepat.
Saat pedang ini menebas, suara pedang yang jernih terdengar sekali lagi, itu adalah ledakan suara yang mengejutkan!
Ini belum berakhir, pedang Marko menebas lagi dan berubah menjadi dua bayangan pedang yang samar di udara.
Kedua kalinya beradu bahu dengan Saka.
Saka memegang Pedang Kuno Simbol Kekuatan, semangat bertempur yang membara terpancar di matanya, lalu dia berseru dengan penuh semangat, "Ayo kita lanjutkan!"
Marko tiba-tiba mengerutkan kening, lalu dia mengangkat pedang dan menebas lagi. Hanya teknik pedang paling dasar, menghunus pedang, mengayunkan pedang dan menebas!
Tiga kali kecepatan suara!
Pedang ketiga, pedang keempat, pedang keenam!
Marko mengayunkan pedangnya bolak-balik ke arah Saka, setiap kali ayunan pe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link