Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1883

Renan berkata dengan tenang. "Apa? Beraninya dia?" sahut Marko tiba-tiba terkejut. Dia berkata dengan nada tidak percaya, "Apa dia mencoba bersembunyi secara diam-diam?" "Bisa dibilang seperti itu." Renan tersenyum ringan dan berkata, "Ternyata orang itu diselamatkan oleh keluarga penduduk lokal sini dan mengasingkan diri untuk menyembuhkan luka-lukanya. Akhir-akhir ini, aku sedang dalam suasana hati yang buruk dan sudah membunuh banyak budak penduduk lokal." "Hari ini, saat orang-orangku pergi untuk menangkap budak-budak penduduk lokal, mereka secara nggak sengaja merebut rumahnya. Awalnya, orang ini bersembunyi dengan baik dan orang-orangku nggak bisa menemukannya. Siapa yang tahu orang ini ternyata nggak tahan melihatnya dan membunuh orang-orangku. Hehe ... " "Bukankah menurut kalian ini adalah kejutan yang nggak terduga?" Renan menunjukkan ekspresi bangga di wajahnya, memperlakukan rekannya sama seperti budak. "Begitukah ... " sahut Marko dengan seraya tertegun. "Huh, dasar bodoh!"

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.