Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1912

"Simbol Adriel ... " ujar Garza sambil menatap Saka dengan ekspresi kaget. Simbol merah itu milik Adriel. Legan pernah mengungkit hal ini kepadanya berkali-kali. Dia adalah seorang genius yang belum pernah ada sebelumnya di Srijaya! Namun, bukankah dia sudah mati? "Saka, Kota Silas, Adriel ... " Tiba-tiba, Felicia berteriak. Pikiran-pikiran ini muncul satu per satu di benaknya. Dia gemetar ketakutan saat melihat Saka. Rasa dingin melanda hatinya dan ketakutan besar mencengkeram jantungnya! Wajah semua orang menjadi pucat, mereka terus mundur. Bagaimana mungkin? Adriel sudah mati, tetapi ini ... "Nggak heran kamu begitu mengenaliku, karena kita memiliki hubungan yang mendalam." Tangan Saka yang diwarnai dengan garis-garis merah menyentuh wajah Felicia yang panik. Dia tersenyum sambil bertanya, "Tapi, kenapa kamu mengkhianatiku?" Saat ini, Felicia sudah tidak tahan lagi. Dia tiba-tiba berlutut di tanah, lalu berkata dengan panik dan bingung, "Aku, aku nggak punya pilihan. Kekuatan Renan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.