Bab 1920
"Apa kamu setuju menjadi kendaraanku?" tanya seseorang dengan suara yang tenang.
"Ya ... " jawab Ular Iblis merasa sangat sedih.
Semua orang terkejut melihat adegan ini.
"Hebat sekali ... " gumam seseorang.
"Ini ... "
Marko sangat terkejut.
Bahkan dirinya juga harus mengaku kalah jika berhadapan dengan Ular Iblis ini, begitu juga Saka yang dulu juga tidak bisa mengalahkan Ular Iblis ini dengan mudah.
"Aku adalah anggota Pak Renan, siapa kamu?" tanya dia dengan terkejut.
Di dalam kabut hitam terdengar suara tawa samar dan berkata, "Kamu nggak tahu siapa aku?"
Nada bicaranya terdengar tidak ramah?
Marko segera berkata, "Kalau begitu, kami nggak akan mengganggu lagi. Kami masih ada urusan lain, jadi kami harus pergi sekarang."
Tidak perlu berkonflik dengan orang ini. Lagi pula, total penduduk di Gunung Nagari sangat banyak, bebaskan mereka dan masuk langsung ke pusat Gunung Nagari juga bisa, paling hanya perlu sedikit usaha tambahan saja.
"Baik!"
Orang-orang di belakang Marko tampak sanga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link