Bab 193
"Ch ... Chloe, apa yang terjadi?" tanya Nancy dengan suara yang lemah.
"Nona, dokter yang bernama Adriel itu sudah datang, tapi dia menolak untuk mengobati dan bahkan melukai Pak Paul. Sekarang, dia sedang bertarung dengan Pak Fahmi, tapi kelihatannya Pak Fahmi bukan lawannya," sahut Chloe.
Nancy berjuang untuk duduk, tetapi dia tidak memiliki kekuatan dan menyerah setelah berusaha mencoba beberapa kali.
Begitu Fahmi bangkit dari lantai, serangan Adriel langsung datang satu per satu.
Kali ini, Fahmi tidak bisa mengelak lagi. Dia hanya bisa mencoba menghindari bagian vitalnya, tetapi masih terkena pukulan Adriel. Tubuhnya terbang dan menabrak dinding pilar hingga menyebabkan seluruh ruangan bergetar.
"Argh!"
Fahmi merasa beberapa tulang di tubuhnya patah dan organ dalamnya juga terkena dampak yang parah. Dia membuka mulutnya dan memuntahkan seteguk darah, dia sudah terluka.
Fahmi hanya bisa segera mengerahkan energi sejatinya untuk menyembukan lukanya secara diam-diam dan menstabilkan a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link