Bab 201
Saat keduanya sedang berbincang, Yunna sudah sampai di depan pintu hotel.
"Sudah sampai," ucap Yunna sambil menoleh ke arahnya.
Adriel melirik ke arah pintu hotel melalui jendela mobil. Dia tahu jika dirinya turun dari mobil dan masuk ke dalam hotel bersama Yunna, wanita cantik yang diidamkan oleh para pria di Kota Silas ini akan menjadi miliknya.
"Antar aku kembali ke Mansion Nevada saja," kata Adriel.
Yunna tidak menyangka setelah dirinya mengatakan sampai sejauh ini, bahkan juga sudah sampai di depan hotel, Adriel malah menolaknya.
Yunna jadi bertanya-tanya, apakah dirinya kurang memesona?
"Ternyata Pak Adriel memang pria sejati, sepertinya pesonaku nggak cukup untuk memikatmu."
Yunna menyalakan mobilnya dengan tatapan suram, kemudian keluar dari hotel.
"Jangan salah paham, ya. Aku bukan orang yang sempurna, hari ini aku hanya merasa nggak bertenaga. Untuk hal yang begitu penting ini, aku akan berusaha untuk memberikan yang terbaik."
"Lain kali cari waktu yang pas. Kalau kamu masih

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link