Bab 2050
Saka tidak menerima Api Ilahi itu dan berkata dengan tenang, "Kamu ambil saja untuk melindungi dirimu sendiri. Aku juga nggak berniat menikahimu."
"Aku 'kan nggak ada gunanya untukmu," kata Marina dengan kaget.
Marina pasti akan mengiakan seandainya Saka ingin menidurinya. Baginya, Saka tidak perlu memberikan Api Ilahi ini sebagai bayarannya.
Namun, Marina menyadari dari ekspresi Saka yang tenang bahwa Saka tidak akan menerima Api Ilahi itu kembali. Perasaan Marina jadi agak berkecamuk.
Sikap Saka ini sangat bertolak belakang dengan didikan yang dia terima sejak kecil ...
Saka pun menatap sekelompok orang itu dengan dingin. "Karena Ruvan nggak mau muncul, berarti kalianlah yang harus menerima akibat dari amarahku."
Saka melambaikan tangannya dan satu per satu kepala pun terpenggal. Setelah itu, Saka memasukkan semua mayat mereka ke dalam tas penyimpanannya.
Tentu saja Marina merasa agak kaget dengan sikap Saka yang sudah seperti penguasa neraka itu.
"Habis ini bagaimana?"
Wennie bertan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link