Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2151

"Kamu pura-pura bodoh, ya? Semua orang tahu, Putri Bulan dianggap pembawa sial sejak lahir. Waktu kecil, dia diperlakukan seperti sampah oleh keluarganya! Kalau bukan karena diselamatkan oleh Tabib Agung, dia pasti sudah lama mati di istana!" bentak Cecil, wajahnya penuh amarah. "Dan sekarang dia sudah mati, kalian masih punya muka untuk meminta imbalan?" lanjutnya. Lionel mencibir dan balas berkata, "Diperlakukan seperti sampah? Hati-hati bicaramu! Ayahku cuma mendidiknya dengan keras, itu semua demi kebaikannya!" "Sebagai anak, apa pun yang kita miliki berasal dari orang tua. Kalau dia sudah mati, aku minta sedikit imbalan, apa masalahnya? Kalian siapa? Berani-beraninya menghakimi!" lanjutnya. Dia lalu menoleh pada Saka, nadanya penuh tuntutan saat berkata, "Awalnya aku nggak mau minta banyak, tapi kamu malah berani menyerangku! Sekarang kamu harus membayar lebih." Wajah Lionel terlihat penuh percaya diri. Dia yakin Saka adalah tipe orang yang tidak pernah melupakan budi, apalagi kel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.