Bab 2191
Pada saat ini, semua tatapan penuh rasa penasaran tertuju pada Lorian. Semua orang merasa heran.
Bukankah saat ini Lorian terlihat seperti sedikit kehilangan kendali?
Melihat tatapan penuh keraguan itu, pandangan Lorian sedikit muram. Dia menatap Saka, lalu berkata, "Apa pun yang ingin kamu katakan, cukup katakan saja padaku. Berbicara langsung dengan Tetua itu termasuk melangkahi tingkatan. Apa kamu mau mengabaikan keberadaanku?"
Setelah mengatakan ini, dia menatap Roni dengan tenang sambil berkata, "Yang Mulia, jangan bilang aku nggak menghormatimu. Kalau setiap orang yang memiliki masalah langsung melangkahi tingkatan, apa jadinya sistem ini? Kebiasaan seperti ini nggak boleh dibiarkan berkembang!"
Roni tersenyum kecil sambil berkata, "Apa kamu sedang mengajariku?"
Meskipun dia terlihat berbicara dengan nada tenang, siapa pun dapat mendengar ketidakpuasan dalam suaranya.
Dia adalah seorang pangeran yang terhormat, sementara Lorian, pada akhirnya, dia hanyalah putra seorang pejabat.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link