Bab 2205
Lorian menelan ludah, lalu dengan suara penuh kesulitan menjawab, "Pak Gideon, izinkan aku menjelaskan ... Saka ... dia menolak bergabung dengan Sekte Master Langit kita."
Begitu kalimat itu keluar, suasana di tempat itu langsung berubah sunyi, seolah waktu terhenti.
Gideon tidak langsung berbicara. Dia hanya menatap Lorian dengan tajam, matanya penuh dengan kemarahan yang hampir tidak dapat disembunyikan. Lalu, dia berkata, "Kamu bilang ... apa?"
Meskipun jarak di antara mereka begitu jauh, tekanan yang terpancar dari tatapan Gideon terasa seperti mengiris jiwa. Lorian bisa merasakan amarah dahsyat gurunya hingga tulang-tulangnya gemetar.
Setelah beberapa saat, Gideon akhirnya berbicara dengan nada dingin, "Lalu bagaimana dengan Shawn?"
Lorian, dengan wajah pucat pasi, menjawab, "Dia juga ... nggak bergabung dengan Sekte Master Langit kita. Tapi aku bisa menjelaskan!"
"Nggak berguna!" Suara Gideon menggelegar, seperti guntur yang menghancurkan ketenangan.
"Kamu tahu berapa banyak upay

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link