Bab 2412
"Keluarga Romli bersedia mengabdi pada Negara Elang dan berjanji setia sampai mati! Dalam sepuluh hari, aku akan mengirimkan satu kepala dari orang Enam Jalur Puncak Kematian pada Guru Negara!"
Guru Negara tidak berbicara. Dia melambaikan tangan putihnya dengan santai, lalu kabut putih yang menutupi sebagian besar langit perlahan mulai menghilang.
Saat awan putih itu menghilang, sosoknya bersama Saka juga menghilang tanpa jejak bersama awan.
Namun, ada suara yang terdengar di udara.
"Kalau nggak terima, kamu bisa membalas dendam pada Saka di pertarungan. Aku nggak akan peduli kalau dia mati dalam pertarungan. Tapi kalau kamu mengirim seseorang yang tingkatannya jauh lebih unggul dari Saka, maka kamu dianggap sudah melanggar aturan. Keluarga Romli yang nggak mematuhi aturan, memang harus dimusnahkan."
Kedua sosok itu segera menghilang tanpa jejak.
Hanya tersisa reruntuhan dan beberapa mayat yang tertinggal di tempat kejadian, seolah mengingatkan semua orang tentang apa yang baru saja te

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link