Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 24

Bagas yang pertama kali bersuara. "Apa kamu yang melukai anakku?" "Pertanyaan yang bagus. Keahlian anakmu nggak seberapa, tapi masih ikut campur urusan orang lain. Bukannya wajar untuk memukulnya?" jawab Adriel. "Dasar b*rengsek! Kamu cukup sombong. Di Kota Silas, bahkan empat mahaguru pun harus memberi sedikit penghormatan kepadaku. Kamu berani melukai anakku?" Bagas marah. "Toh, sudah terluka. Apa kamu ingin mencari tempat untuk anakmu? Aku akan melanjutkannya." Adriel berkata sambil mengangkat alisnya. "Kamu!" Meskipun Bagas merasa dirinya memiliki keahlian medis yang tinggi, dalam hal keterampilan bela diri dia tidak bisa menandingi Adriel. Untuk sementara waktu, Bagas benar-benar tidak memiliki cara apa pun. "Kurang ajar! Aku akan membuatmu mati hari ini!" Bagas berkata dengan penuh kemarahan. "Berikan rumput air liur naga dan aku nggak akan meminta pertanggungjawabanmu karena melukai anaknya Dokter Bagas." Hal yang paling diperhatikan oleh Shalina adalah rumput air liur naga. Dia

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.