Bab 2507
Yasmin duduk di tepi tempat tidur. Tatapannya dipenuhi dengan amarah, penghinaan, dan kebencian yang silih berganti. Dia menggigit bibir merahnya, tubuhnya juga kaku.
Saka duduk di sofa dan melambaikan tangan kepadanya sambil berkata, "Kenapa nggak memberi salam kepadaku?"
Yasmin mengatupkan bibir merahnya, lalu melangkah ke arah Saka dengan kaku dan memberi salam.
Syut!
Energi sejati Saka menekannya, membuatnya terpaksa berlutut!
Saka menyilangkan kakinya sambil menatapnya dengan santai.
Wajahnya tampak tidak asing, fitur wajahnya menawan dan memberikan kesan angkuh. Namun kini, dia berlutut di bawah kakinya.
Entah siapa yang menyuruhnya mengenakan stoking hitam tipis, sehingga membuat bokongnya terlihat. Kini, wajahnya memerah. Dia menggertakkan gigi dengan ekspresi penuh penghinaan.
Ditatap oleh Saka, Yasmin merasa tidak nyaman. Ini adalah tubuh musuh hidup dan matinya, Saka!
Sementara jiwa di dalam tubuh itu adalah Leluhur yang memiliki hubungan darah dengan dirinya!
Memikirkan ten

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link