Bab 2657
Bibir Jack ikut tersenyum, dia sudah menemukan jawabannya.
Keberuntungan!
Saka sangat beruntung!
Bagaimana mungkin dia mati di Negara Elang.
"Ada kesempatan dalam kesempitan! Kali ini, dia pasti akan mendapat kesempatan besar. Tunggu saja kematian kalian!" seru Jack sambil tertawa keras.
"Dasar orang gila!"
Melihat hal ini, kepala keluarga Syahrir tertawa terbahak-bahak, menatap Adelia seraya berkata, "Sepertinya dia ketakutan setengah mati karena kekuatan Putra Mahkota."
"Lima Genius besar ternyata nggak lebih dari itu."
Adelia menggelengkan kepalanya sambil tertawa. Dia tidak memperhatikan Jack lagi. Hanya berbalik untuk melihat ke sisi lain.
Ada sosok Davina yang penuh kebencian dan dengan hati-hati memikirkan rencana spesifik tentang bagaimana membagi keuntungan nantinya.
Pada saat ini, di wilayah Raja Ilahi, tiba-tiba sesosok yang agak samar melangkah keluar dari wilayah itu.
Semua orang bersorak gembira dan bergegas maju untuk menyambutnya, "Tetua Agung!"
Kepala keluarga Syahrir

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link